BELITUNG TIMUR: Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) mengelar kegiatan Kuliah Kerja lapangan Angkatan ke 7 Jurusan Teknik Pertambangan, di Belitung Timur maupun Belitung Induk. Kegiatan kuliah kerja ini akan dilaksanakan selama tanggal 3 hingga 13 Juli yang bertema Mengarungi Tiga Pulau. Dan Sebelum kuliah kerja lapangan ke Beltim, mereka juga sudah mengelar kuliah kerja lapangan di Palembang Tanjung Enim, dan Prabumulih. Informasi yang diperoleh trawang.com dari pemkab Beltim menyebutkan setiba di Beltim, Senin (11/07/11), rombongan mahasiswa UBB ini diterima langsung oleh Wabup Beltim Zarkani, Asisten 1 Sekda Beltim Umar Hasan, dan Suranto Kepala Dinas Distamben Kabupaten Beltim. Taman Tono, Dosen pendamping UBB Disela-sela pertemuan itu, Mahasiswa dan para pejabat sempat berdiskusi mengenai masalah dan kegiatan aktivitas Penambangan di beltim dan sekaligus wakil bupati memberikan pengarahan ke mahasiswa UBB. Usai pertemuan dengan sejumlah pejabat Beltim, para mahasiswa itu mengunjungi beberapa lokasi penambangan di Beltim salah Satunya PT. SNI yang bergerak di bidang pasir kuarsa yang berada di Kecamatan Simpang Pesak. "Adapun tujuan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal aktivitas kegiatan Penambangan dilapangan juga wilayahnya, mulai dari awal proses penambangan sampai pemasaran dan juga untuk mempersiapkan generasi baru untuk melakukan aktivitas penambangan yang baik, “ungkap Taman Tono, Dosen pendamping UBB saat berada di lapangan/lokasi tambang. Taman Tono menambahkan terselenggaranya ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik dari pemerintah Daerah dan juga dunia usaha yang bergerak di bidang Pertambangan. *yud/trawang.com
Sumber : http://www.trawang.com/2011/07/mahasiswa-ubb-gelar-kuliah-kerja.html
Rabu, 07 Desember 2011
Sabtu, 22 Oktober 2011
KULIAH KERJA LAPANG III MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS MIPA
|
Kunjungan kuliah kerja lapang III Mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Geografi ke Bappeda Kota Palembang pada hari Senin, tanggal 11 April 2011 pada pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat Bappeda Kota Palembang. Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Kota Palembang, Faisyar, SE, MSP.
Kuliah kerja lapang III diikuti oleh 66 Mahasiswa dan 4 dosen pembimbing dan 2 asisten dosen. Adapun materi Kuliah Kerja Lapang III mencakup tentang struktur kota, sistem perkotaan, pengelolaan lingkungan hidup perkotaan, kehidupan masyarakat perkotaan dan sejarah perkembangan kota. Untuk Bappeda Kota Palembang memberikan materi ”Tata Ruang dan Kendala Pembangunan Kota Palembang”. Selain dari Bappeda Kota Palembang ada juga nara sumber dari Dinas Perhubungan Kota Palembang dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang.
Kuliah Kerja Mahasiswa TK 2007
Pagi hari ini, Senin 11 Januari 2010, peserta Kuliah Kerja Mahasiswa TK 2007 telah diberangkatkan menuju Cilegon, dengan diikuti oleh 99 mahasiswa angkatan 2007, menggunakan dua buah bus. Rombongan dipimpin oleh Wali Akademik TK 2007, Dr. Danu Ariono, serta didampingi oleh Ir. G. Handi Argasetya dan Dr. Mubiar Purwasasmita.? Kuliah Kerja tersebut diselenggarakan pada tanggal 11-14 Januari 2010 dan akan mengunjungi beberapa industri di area Cilegon/Merak (Banten) serta Cileungsi/Narogong (Jawa Barat).
Sumber : http://www.fti.itb.ac.id/2390.xhtml
Mahasiswa Unpas Kuliah Kerja
SEBANYAK 139 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan (FE Unpas), Kota Bandung akan melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kec. Cisarua dan Ngamprah, Kab. Bandung Barat mulai 24 Januari 2009 hingga 14 Februari 2009. Menurut Dekan FE Unpas Abdul Maqin, kegiatan KKM ini bertujuan untuk membantu pemerintah Kab. Bandung Barat sebagai daerah pemerintahan yang baru memekarkan diri. "Namun, tujuan utamanya adalah sarana pembelajaran mahasiswa kami agar mampu mengaplikasikan Ilmu yang didapat selama kuliah di kampus," katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Minggu (24/1). Menurut Abdul Maqtn, dalam KKM kali Ini la berharap, mahasiswanya bisa memberi kontribusi positif bagi Pemkab Bandung Barat terkait pengembangan sosial-ekonomi masyarakat Selain itu, juga diharapkan setelah KKM ini selesai, bisa tergali berbagai potensi wilayah yang bisa dikembangkan masyarakat menuju kesejahteraannya. Ketua Panitia Pelaksanaan KKM FE Unpas Sadikum menjelaskan, pemilihan dua kecamatan Itu karena keduanya dinilai mewakili pembangunan Kab. Bandung Barat sebagai wilayah dengan pemerintahan baru. Ia mengatakan, Kec. Cisarua telah menjadi model eskalasi ekonomi karena sudah berkembang baik sebelumnya dan diharapkan bisa lebih berkembang dan mendukung perkembangan daerah di sekitarnya yaitu Kec. Ngamprah sebagai ibu kota Kab. Bandung Barat. Berdasarkan sampling dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Unpas. di kedua kecamatan itu terdapat empat subsektor yang mampu menggeliatkan sosio-ekonomi masyarakat yaitu pertanian, perdagangan, jasa, dan industri kecil. (A-176)
Langganan:
Postingan (Atom)